Tari Persembahan merupakan tarian wajib yang di tarikan untuk menyambut tamu yang datang dalam suatu kegiatan. Tari Persembahan pada awalnya berasal dari adat istiadat Melayu untuk memberikan jamuan dari tuan rumah kepada tamunya berupa sirih, kapur, gambir, pinang dan bakau.
Tari persembahan dipentaskan untuk menyambut kedatangan tamu agung. Tari ini biasanya dibawakan oleh 5-9 orang (dan seringnya berjumlah ganjil) dengan satu orang yang dianggap spesial karena membawa tepak sebagai persembahan kepada tamu.
Saat pertunjukan, salah satu penari dalam tari persembahan akan membawa kotak yang berisi sirih. Sirih dalam kotak tersebut kemudian dibuka dan tamu yang dianggap agung diberi kesempatan pertama untuk mengambilnya sebagai bentuk penghormatan, kemudian diikuti oleh tamu yang lain.
Gerak tari persembahan sangat sederhana, bertumpu pada gerakan tangan dan kaki. Gerakan menunduk sambil merapatkan telapak tangan merupakan bentuk penghormatan kepada para tamu yang datang.
Selain digunakan untuk menghormati para tamu agung, beberapa gerakan dalam tari persembahan juga mengandung beberapa makna.
Nilai – Nilai Tari Persembahan:
1. Disiplin dan kesabaran
2. Hiburan
3. Pelestarian Budaya
4. Seni
5. Olahraga
6. Kreatifitas
7. Kekeluargaan
