Senin, 29 Maret 2021

Metode Urgency, Seriousness, Growth (USG)



 Repost : https://yannawari.wordpress.com/2013/05/16/metode-usg-urgency-seriousness-growth-usg-adalah-salah/comment-page-1/#comment-6

 

Metode USG

            Urgency, Seriousness, Growth (USG)  adalah salah satu alat untuk menyusun urutan prioritas isu yang harus diselesaikan. Caranya dengan menentukan tingkat urgensi, keseriusan, dan perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1 – 5 atau 1 – 10. Isu yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas. Untuk lebih jelasnya, pengertian urgency, seriousness, dan growth dapat diuraikan sebagai berikut[i]:

  1. Urgency

            Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang menyebabkan isu tadi.

  1. Seriousness

            Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah-masalah lain kalau masalah penyebab isu tidak dipecahkan. Perlu dimengerti bahwa dalam keadaan yang sama, suatu masalah yang dapat menimbulkan masalah lain adalah lebih serius bila dibandingkan dengan suatu masalah lain yang berdiri sendiri.

  1. Growth

            Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau dibiarkan.

            Metode USG merupakan salah satu cara menetapkan urutan prioritas masalah dengan metode teknik scoring. Proses untuk metode USG dilaksanakan dengan memperhatikan urgensi dari masalah, keseriusan masalah yang dihadapi, serta kemungkinan bekembangnya masalah tersebut semakin besar. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut[ii]:

  1. Urgensy atau urgensi, yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut diselesaikan.
  2. Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni dengan melihat dampak masalah tersebut terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan system atau tidak.
  3. Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalah tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit untuk dicegah. 

            Penggunaan metode USG dalam penentuan prioriotas masalah dilaksanakan apabila pihak perencana telah siap mengatasi masalah yang ada, serta hal yang sangat dipentingkan adalah aspek yang ada dimasyarakat dan aspek dari masalah itu sendiri.

Langkah-langkah USG3:

  1. a.      Persiapan

            Dalam melaksanakan penentuan prioritas masalah dengan metode Delebecq atau NGT persiapan yang perlu dilakukan antara lain :

  1. Persiapan gugus tugas

            Pembagian pekerjaan atau gugus tugas perlu dilaksanakan sebelum pertemuan dimulai, dimana ditentukan siapa yang akan menjadi pimpinan proses USG, siapa yang melakukan tugas sebagai notulis, dan orang yang menulis di flipchart, siapa yang melakukan scoring dan menghitung hasilnya untuk menetukan ranking, serta siapa yang membacakan hasilnya.
Susunan petugas untuk metode teknik scoring dengan metode USG, yakni sebagai berikut :

  1. Pimpinan USG
  2. Petugas pencatat flipchart
  3. Petugas scoring dan ranking
  4. Personil yang bertugas sebagai notulis
  5. Persiapan ruang pertemuan

            Ruang pertemuan yang akan digunakan sebaiknya menggunakan ruangan yang cukup luas dan nyaman. Meja dan tempat duduk diatur setengah lingkaran atau seperti hurf U yang terbuka ujungnya atau meja bundar (Round table), dimana pada ujung meja yang terbuka ditempatkan flipchart atau papan tulis atau white board.

  1. Persiapan peralatan atau sarana

            Sarana atau perlatan yang diperlukan dalam proses kegiatan ini adalah:

  1. Daftar hadir
  2. Kertas flipchart, papan tulis atau whiteboard lengkaap dengan alat tulisnya.
  3. Alat tulis dimasing-masing meja.
  4. Kalkulator.
  5. b.      Peserta

            Sebelum melakukan pemilihan atau seleksi untuk peserta, beberapa hal yang perlu dijelaskan oleh pimpinan atau yang akan memimpin pelaksanaan metode USG, yaitu:

  1. Peserta yang akan bergabung dalam kelompok USG, adalah karena kemampuan mereka untuk melakukan analisis dan mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah.
  2. Menekankan pentingnya tugas kelompok
  3. Menekankan pentingnya sumbangan pikiran setiap peserta
  4. Memberikan petunjuk kegunaan hasil pertemuan
  5. Memberikan sambutan yang bersifat hangat dan ramah, selanjutnya tentukan siapa yang akan diundang atau dilibatkan dalam pertemuan untuk melakukan proses metode USG.
  6. Jumlah peserta berkisar antara 7-10 peserta.
  7. c.       Data yang Dibutuhkan

            Data atau informasi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan metode USG, yakni sebagai berikut:

  1. Hasil analisa situasi
  2. Informasi tentang sumber daya yang dimiliki
  3. Dokumen-dokumen tentang perundang-undangan, peraturan, serta kebijakan pemerintah yang berlaku.
  4. d.      Proses Dinamika Kelompok

            Sebelum memasuki proses atau langkah inti pada pelaksanaan metode USG, pimpinan kelompok metode USG memberikan sambutan dalam bentuk kata pengantar, yang berisi:

  1. Ucapan selamat datang pada peserta USG
  2. Penjelasan tentang teknik non scoring, proses, terutama menyangkut jalannya proses, dengan menekankan pada pentingnya untuk menciptakan suasana kerjasama, saling pengertian dan kesatuan pandangan dari setip peserata dalam melaksanakan setiap tahapan proses.
  3. Tujuan pertemuan diadakan, yakni berorientasi pada masalah dan pemecahan masalah.

            Beberapa contoh untuk kriteria dampak pelayanan adalah tingkat kepentingan (urgency), tingkat kegawatan (seriousness), tingkat perkembangan (growth), serta pengaruhnya terhadap kesehatan masyarakat, sedangkan contoh untuk kriteria solusi antara lain dapat berupa kemudahan, ketersediaan biaya, komitmen, ketersediaan waktu, dan kejelasan. Kriteria solusi digunakan pada tahap penentuan alternatif pemecahan masalah.  

            Contoh matriks pemecahan masalah dengan metode USG (urgency, seriousness, growth).

No

Masalah

U

S

G

Total

1

Masalah A

5

3

3

11

2

Masalah B

4

4

4

12

3

Masalah C

3

5

5

13

Keterangan : berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil)

Atas dasar contoh tersebut maka isu yang merupakan prioritas adalah Isu C.

 

 

[i] Lembaga Administrasi Negara – Republik Indonesia. 2008. Isu Aktual Sesuai Tema Modul          Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III dalam   http://pim3angkatan 4.files.wordpress.com/2012/04/isu-aktualpim3.pdf.             Diakses pada   April 2013.

[ii]Syamriloade. 2011. Definisi USG dalam http://id.shvoong.com/writing-and-         speaking/presenting/2107165-definisi-usg/#ixzz2PpMx211U. Diakses         pada April 2013.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengabdian Kepada Masyarakat : Penyuluhan tentang Stunting di Posyandu di wilayah kerja UPTD Puskesmas Singkil Tahun 2023

 Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat tentang Penyuluhan Stunting Pelayanan posyandu merupakan kegiatan rutin yang dilakukan disetiap Puske...